CATATAN LITERASI PELAJAR



SMA NEGERI 27 JAKARTA
X IPS 2



NAMA ANGGOTA :
  1. Ananda Syifa Nabila
  2. Callista Kaerunisa
  3. Febi Andilla
  4. Jenita Damayanti
  5. Salma Ayu Nastiti
  6. Syahgita Rahayu

#01

Sinopsis cerita pendek 

Judul : Kabut Ibu
Penokohan
-Ibu : Perhatian, perasaanya sangat rapuh, dan sangat sayang kepada keluarganya
-Aku : Sabar atas segala cobaan yang menimpa bertubi-tubi, penyayang, peduli, perhatian, tabah dalam merawat ibunya
-Abah : Suka menolong, sabar, tabah, dan perhatian kepada saudaranya
Sinopsis Cerita
Saat masih anak-anak, sekitar umur 10 tahun, tokoh aku mengalami suatu kejadian yang kejam dan sangat mempengaruhi kehidupannya di masa mendatang. Peristiwa tragis itu dimulai dengan penyerangan yang melahap nyawa ayahnya, dan parahnya, hal itu juga menyebabkan ibunya mengalaimi gangguan mental. Sang ibu seperti tidak mempunyai harapan lagi untuk hidup. Dia bahkan tak peduli dengan anaknya sendiri. Hari-hari berikutnya, ibu hanya mengurung diri di kamar, segala hal yang menyangkut kebutuhan hidupnya diatur oleh tokoh aku dan abah. Anehnya, kamar ibu selalu berkabut. Kabut yang selalu muncul tiba-tiba. Hingga suatu ketika, tokoh aku dan abah mendobrak pintu kamar ibu untuk mengetahui kondisinya. Ternyata tak ada siapapun disana. Setelah berhari-hari dilakukan pencarian, ibu tetap saja menghilang tanpa jejak. Akan tetapi, kabut di kamanya tetap ada hingga sekarang.



Puisi


ILMU


Kecerdasan bisa dimiliki siapapun
Hanya ilmu yang membedakannya
Akal pikiran dibuahi dari budi pekerti yang baik
Rancangan kehidupan yang dibuat dengan ilmu
Ilmu tak akan habis walau umur kita habis
Nasib ditentukan ilmu
                
                Nilai moral seseorang di nilai dari ilmu
                Indahnya dunia hanya bisa dimaknai dengan ilmu
                Do’a tak bisa makbul tanpa ilmu
  Apa yang bisa kau lakukan jika tak memiliki ilmu               

Dunia gelap tanpa warna-warni ilmu
Menuntut ilmu bukanlah permainan
Tapi, suatu proses untuk mencapai kesuksesan
Beribu tuntutan zaman yang ditoreskan ilmu
Ilmu tidak kejam, tapi manusialah yang keji
Apa artinya manusia jika tak miliki ilmu



Sinopsis Film

Top Secret a.k.a The Billionaire adalah film kisah nyata yang menceritakan tentang seorang anak muda, Top Ittipat yang mempunyai ambisi besar untuk menjadi seorang pengusaha muda yang sukses. Namun, untuk mewujudkan cita-citanya itu jalan yang harus dilaluinya sangat tidak mudah. Apalagi dengan usianya yang terbilang cukup muda yaitu 19 tahun. Cerita ini dipenuhi pengorbanan dari seorang Top. Berawal saat berumur 16 tahun, Top adalah pecandu game online yang beruntung dan bisa memiliki banyak uang karena hobinya itu. Namun bisnis tersebut tidak bertahan lama karena sepak terjangnya di dunia maya itu dihentikan sebab dianggap ilegal.
Saat berusia 17 tahun ia mencoba untuk mendapatkan uang dengan menjual kacang goreng ala Thailand di supermarker. Saat itu dia kuliah di jurusan bisnis, namun ia tidak pernah masuk kuliah dan hanya sibuk memikirkan bisnisnya. Ia mendapatkan materi dalam perkuliahan dengan menitipkan sebuah tape rekorder untuk merekam materi yang dijelaskan dosen di dalam kelas. Sebelum ia menjual kacang goreng ia melakukan survey lapangan terlebih dahulu. Ia meneliti cara untuk mendapatkan rasa kacang goreng yang sangat enak. Usaha ini awalnya terlihat sangat menguntungkan dan ia berhasil membuka beberapa cabang dengan bantuan pamannya. Usaha ini kembali gagal karena mesin penggoreng kacang menimbulkan asap dan berefek pada tembok supermarket. Pemilik supermarket tersebut membatalkan kontrak sewa tempat dan melarang Top berjualan lagi.
Saat berusia 18 tahun keluarganya bangkrut dan memiliki hutang sebesar 40 juta Bath. Kedua orang tuanya memutuskan pindah ke China, namun Top tidak mau ikut dan lebih memilih tinggal di. Saat itu Top merasa dropp dan sangat terpuruk, namun ia tidak pantang menyerah. Ia tidak kehabisan akal dan ide untuk bangkit dari keterpurukannya. Berawal dari jalan-jalan bersama dengan kekasihnya ia mendapatkan ide untuk berbisnis di bidang makanan yaitu Snack Rumput Laut. Ia memutuskan untuk berbisnis di bidang itu.
Top membeli Rumput Laut mentah sangat banyak. Ia meminta tolong pada pamannya untuk menggoreng. Rasa rumput laut gorengannya pahit namun ia tidak menyerah. Saat ia pergi membeli rumput laut mentah, pamannya menggoreng rumput laut di rumah dan terjatuh saat hujan tiba. Ia merasa bersalah dan membawa pamannya kerumah sakit. Kemudian ia pulang dan mencoba menggoreng rumput laut itu sendiri namun rasa yang dihasilkan tetap pahit. Ia tidak putus asa hingga rumput laut yang ia beli habis. Ia merasa kesal dan bingung. Kemudian ia melihat ada rumput laut yang tersisa yang terkena hujan kemarin. Ia goreng rumput laut tersebut dan rasanya tidak pahit lagi. Ia menemukan cara terbaik dalam membuat snack rumput laut yaitu dengan diembunkan terlebih dahulu.
Saat pamannya pulang dari rumah sakit ia berusaha dan memperdagangkannya di supermarket. Snack jualannya sangat laku namun penghasilannya tidak seberapa. Ia berfikir untuk mengembangkan usahanya dan ia mencoba mendaftarkannya di 7-eleven.


Foto saat Top mencoba mendaftarkan produk di 7-Eleven

Awalnya usaha tersebut ditolak, namun ia tidak menyerah dengan memperbaiki produknya dengan kemasan yang lebih kecil dan dengan harga terjangkau. Ia kembali mempresentasikan di 7-eleven dan diterima. Ia diperbolehkan bekerja sama namun harus mempunyai pabrik. Dia membangun pabrik orang tuanya yang telah disegel dengan menjual mobilnya. Peninjauan pabrik dilakukan oleh7-eleven dan dia belum dinyatakan lolos sebab masih banyak kekurangan dipabriknya. Ia berjanji memperbaikinya dan diterimalah kerjasamanya. Mulai saat itulah ia berhasil dan menjadi Millioner baru. Ia membawa orang tuanya kembali ke Thailand dan membayar semua hutang orang tuanya.

Foto asli dengan produknya “Tao Kae Noi”


Biografi Jendral Sudirman

Jendral Sudirman lahir dari keluarga biasa di kota Purbalingga. Ia lahir pada tanggal 24 Januari 1916. Ayahnya bernama Karsid Kartawiraji dan ibunya bernama Siyem. Ia kemudian diadopsi oleh pamannya bernama Raden Cokrosunaryo yang seorang priyayi.


Keluarganya kemudian pindah ke Cilacap dan Soedirman tumbuh menjadi anak yang rajin serta aktif dalam kegiatan di luar sekolah. Kemampuan pemimpinnya terlihat di organisasi yang ia ikuti. Ia juga dikenal sebagai sosok religius dengan agama Islam dan sering mengikuti kegiatan ormas Muhammadiyah.

Soedirman kemudian aktif mengajar sebagai guru. Di tahun 1944, ia bergabung dengan tentara Pembela Tanah Air (PETA) dan menjabat sebagai komandan batalion di Banyumas. Ia dan rekannya sempat melakukan pemberontakan hingga ia diasingkan ke Bogor.

Biografi Jendral Sudirman SingkatSetelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Soedirman melarikan diri dari pusat penahanan. Ia menemui Soekarno dan diberi tugas mengawasi proses penyerahan diri tentara Jepang di Banyumas. Sebelumnya juga telah didirikan Badan Keamanan Rakyat.

Soedirman bertanggungjawab pada pasukan di divisi V. Pada tanggal 12 November 1945, Soedirman terpilih sebagai panglima besar untuk menentukan panglima besar TKR di Yogyakarta. Soedirman kemudian memerintahkan serangan terhadap pasukan Inggris dan Belanda di Ambarawa.

Soedirman pun menjadi panglima besar dan turut berperan dalam negoisasi dan perjanjian dengan pihak Belanda pasca kemerdekaan. Ada juga menghadapi banyak upaya pemberontakan dan percobaan kudeta pada tahun 1948.

Soedirman juga turut berjuang saat Belanda melancarkan Agresi Militer II untuk menduduki Yogyakarta. Ia melakukan perlawanan gerilya bersama pasukan kecilnya. Soedirman mengkomandoi kegiatan militer di Jawa termasuk Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta.

Setelahnya, penyakit TBC yang diderita oleh Jenderal Soedirman sebelumnya menjadi kambuh lagi. Meski masih ingin berjuang, Soedirman pun terpaksa harus pensiun dan pindah ke Magelang sebelum akhirnya wafat kurang lebih satu bulan setelah Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia.

Ia meninggal pada tanggal 29 Januari 1950 saat usianya masih 34 tahun. Penyebabnya adalah penyakit tuberklosis (TBC). Soedirman kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. Ia pun dianugerahi penghargaan pahlawan nasional Indonesia



















Comments

Popular posts from this blog